Beton ulir atau biasa dikenal dengan baja tulangan ulir, merupakan salah satu komponen penting dalam konstruksi modern. Material baja tulangan ulir terkenal cukup kuat karena berasal dari beton berkualitas tinggi. Namun, sebelum menggunakannya, mari kenali lebih dulu sejumlah karakternya.
Beberapa Karakteristik Beton Ulir yang Membedakannya dari Material Lain
Beton ini memiliki karakteristik berbeda dibandingkan dengan besi beton polosan. Nah, berikut adalah ciri-cirinya.
- Daya Tahan Tarik Mumpuni
Karakteristik baja tulangan ulir yang pertama memiliki kekuatan tarik tinggi. Berkat keunggulan tersebut, material ini efektif digunakan untuk menahan beban tarik secara signifikan.
Terlebih lagi jika pemanfaatannya dalam struktur beton bertulang. Misalnya saja untuk pembuatan jembatan atau bangunan gedung bertingkat.
- Pola Ulir Unik
Selanjutnya adalah keberadaan dari pola ulir atau sirip yang ada di bagian permukaan baja tulangan. Pola inilah yang nantinya akan memberikan daya cengkeram tinggi pada beton.
Dengan demikian, dapat meningkatkan kohesi sekaligus mengurangi kemungkinan kecelakaan pada saat menekan beban. Hal tersebut tentu sangat berbeda dengan besi polos yang cenderung mudah menggeliyat.
- Kandungan Karbon
Karakteristik besi ulir yang hampir tidak ada di tipe lain yaitu kandungan karbon di dalamnya. Pada dasarnya material konstruksi tersebut memang terbuat dari baja yang memiliki kandungan karbon tinggi.
Menariknya, adanya kandungan karbon tinggi akan memberikan kombinasi kekuatan serta pengoperasian secara lebih maksimal.
- Stabilitas
Selain itu, besi ulir juga memiliki tingkat stabilitas tinggi terhadap gempa. Bahkan di tengah situasi yang cukup ekstrim sekalipun. Misalnya ketika struktur bangunan perlu untuk menahan gaya lateral kuat.
Dengan dukungan pola ulir di bagian permukaan besi, maka hal itu semakin memperkuat ikatan antar beton. Otomatis ini mengurangi risiko terjadinya retakan.
- Ketahanan terhadap Korosi
Pada praktiknya, besi ulir sangat unggul dari segi ketahanan terhadap korosi. Kendati material besi beton, namun lapisan ulir yang terdapat di permukaannya bisa tahan dari karat. Jadi, penerapannya sangat cocok untuk struktur dalam bangunan atau di luar cor-coran.
- Efisiensi konstruksi
Terakhir, dengan kekuatan serta ketahanan tinggi yang dimiliki oleh besi ulir, maka hal ini ikut berdampak pada efisiensi proses konstruksinya. Adapun, dampaknya akan menjadikan proses pengerjaan atau pemasangan berlangsung secara lebih cepat. Sehingga tidak membutuhkan biaya besar.
Demikian ulasan seputar karakteristik besi beton ulir yang wajib diketahui. Dengan memahami karakteristiknya di atas, tentu sangat terbukti bahwa material ini menjadi pilihan tepat untuk konstruksi modern. Berkat daya tahan tinggi dan pola ulir di dalamnya, akan menambah daya cengkeram untuk menahan beban berat sekalipun. Tak heran, saat ini besi beton tipe ini laris manis di pasaran.