Jilbab printing kini menjadi salah satu opsi populer di kalangan hijaber. Ini karena modelnya memiliki berbagai keunggulan. Termasuk dari segi tampilan lebih cantik, mengingat motifnya yang beragam. Selain itu, material atau bahan jilbab printing juga sangat banyak. Sehingga memudahkan pengguna dalam menyesuaikan berdasarkan selera personal.
Ragam Pilihan Bahan Jilbab Printing yang Aman untuk Cuaca Panas
Namun, tak bisa dimungkiri bahwa kenyamanan tetap harus menjadi faktor utama. Terlebih bagi yang tinggal di daerah beriklim panas serta lembap.
Apalagi tak sedikit yang mengklaim bahwa model jilbab print identik dengan bahan satin-satinan untuk memudahkan proses printing. Akibatnya, pengguna kerap merasa panas saat mengenakan, terutama di siang hari.
Padahal, pemilihan bahan terbaik bisa membantu mengatasi hal tersebut. Pasalnya, ada banyak opsi bahan yang ternyata ramah di cuaca panas tanpa mengurangi kualitas printing. Berikut beberapa pilihannya:
- Voal Ultrafine
Material paling populer di pasaran kerudung printing anti gerah adalah voal ultrafine. Terbuat dari 100% serat katun tipis, bahannya terkenal ringan, adem dan tidak mudah kusut. Daya serap keringat pada kain sangat tinggi, selain itu permukaannya tidak licin dan tetap breathable. Menariknya, meski tipis, hasil printing cukup tajam dan jelas.
- Katun Ima
Material katun Ima memang identik dengan bahan kerudung polos. Meski begitu, banyak produsen sekarang mulai mengembangkan teknik printing yang cocok di bahan ini. Karakteristik kainnya sendiri sedikit kaku, namun tetap ringan dan mudah diatur. Bahannya juga adem sehingga cocok untuk penggunaan di cuaca panas.
- Kain Toyobo
Toyobo juga menjadi salah satu pilihan terbaik untuk bahan jilbab printing. Kain katun asal Jepang ini terbuat dari serat alami kapas sehingga mampu menyerap keringat secara maksimal. Metode paling populer untuk cetak motif di kain Toyobo adalah dengan print sublime.
- Linen Viscose
Berikutnya ada bahan linen viscose dari campuran linen dan viscose. Kombinasi keduanya menciptakan tekstur alami, jatuh, namun tetap memiliki sirkulasi udara yang baik. Umumnya kesan natural dan matte cocok untuk printing motif earthy atau soft-tone. Sementara model jilbab untuk kain ini kebanyakan berbentuk pashmina.
- Paris Premium
Terakhir adalah bahan paris premium yang merupakan pengembangan dari paris biasa. Biasanya memiliki rajutan benang lebih rapat serta permukaan sangat lembut. Meskipun tipis, bahan ini cukup kuat untuk diprint dengan baik. Kelebihannya adem dan ringan, sehingga tidak membuat kepala terasa pengap. Selain itu, tetap aman, tidak nerawang meski tanpa ciput.
Dengan berbagai opsi di atas, kini memilih bahan jilbab printing yang nyaman untuk cuaca panas tidak sulit lagi. Kuncinya hindari bahan terlalu tebal atau licin seperti satin murni untuk pemakaian harian di iklim tropis.