Memilih atap rumah yang berkualitas dengan material pilihan menjadi hal yang penting. Butuh pertimbangan dan perencanaan yang matang untuk hal ini mengingat rumah menjadi tempat berdiam diri dari berbagai kesibukan duniawi.
Ada dua jenis atap yang banyak digunakan dalam dunia konstruksi yaitu atap spandek dan galvalum. Meskipun keduanya tampak sama namun memiliki banyak perbedaan. Penasaran apa saja? Simak penjelasan lengkapnya!
- Material Dasar Yang Digunakan
Meskipun memiliki fungsi yang sama dan termasuk ke jenis atap metal yang banyak digunakan dalam dunia konstruksi. Atap ini memiliki perbedaan yang sangat menonjol yang pertama yaitu terletak di bahan dasar yang digunakan.
Atap galvalum merupakan lempengan baja ringan yang bahan dasarnya yaitu aluminium, silikon, dan seng. Sementara material yang ada pada atap spandek yaitu alumunium dan seng sehingga keduanya bisa saja berkarat dalam jangka waktu lama.
- Struktur Dan Pengaplikasiannya
Kedua material ini memiliki bentuk dan struktur yang fleksibel untuk diaplikasikan sehingga penggunanya tidak bingung dalam menggunakan material ini. Umumnya atap spandek diaplikasikan untuk dinding, sekat ruangan, hingga atap atau dinding bangunan.
Sedangkan atap galvalum merupakan material yang diaplikasikan sebagai rangka partisi, struktur dinding, sehingga digunakan sebagai pagar. Meskipun sekilas sama namun tetap saja ada perbedaan antara keduanya.
- Pemasangan Atap
Proses instalasi dari masing-masing material memiliki tingkat kesulitan yang berbeda. Meskipun memiliki fungsi yang sama yaitu menahan benda astral masuk ke dalam rumah namun tetap saja berbeda.
Meskipun material ini sudah banyak digunakan di dunia konstruksi sejak beberapa lama. Namun untuk pemasangan dengan hasil bagus dan memuaskan anda tetap membutuhkan teknisi profesional dan handal di bidang pemasangan ini.
- Tingkat Ketebalan Atap
Perbedaan yang terakhir yaitu terletak pada tingkat ketebalan atap. Keduanya, atap spandek dan galvalum memiliki ketebalan yang berbeda. Dimana galvalum memiliki ketebalan sekitar 0,4 hingga 1 millimeter.
Sedangkan material spandek umumnya memiliki ketebalan sekitar 0,3 sampai 0,5 millimeter. Ketebalan material ternyata memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap tingkat kenyamanan, untuk itu anda harus jeli dalam memilih sesuai kebutuhan.